Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto

×

Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)

Hingga saat sekarang gedung ini dan masih berfungsi sebagai untuk asrama suster.

Deskripsi Arkeologis

Bangunan asrama Susteran Santa Lucia berada di belakang Gereja yang dipisahkan oleh gang kecil berukuran 1,5 m atau berada di tepi jalan raya dengan pintu masuk di sisi jalan raya.

Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan bentuk atap limas.

[caption id="attachment_19402" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Gedung Asrama Susteran Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Ciri spesisfik sebagai bangunan kolonial pada bangunan ini dapat diilihat dari bentuk jendela dan pintu yang berukuran besar serta bangunan yang kuat dan kokoh.

Bagian depan asrama ini terdapat dua pilar yang terbuat dari beton.

Lantainya dari tegel putih dan pada bagian tengahnya beragam hias flora.

Fungsi

Tempat tinggal biarawati yang bertugas melayani aktivitas ibadah di gereja.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini