Hingga saat sekarang gereja (Kerk) ini masih difungsikan sebagai tempat peribadatan umat Katholik di Sawahlunto.
Pada zaman Jepang, tahun 1942-1945, gereja ini diambil oleh pasukan Jepang dan difungsikan sebagai asrama.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan gereja ini terletak di sudut simpang jalan raya menuju pasar kota, mengahadap persis ke arah jalan raya.
[caption id="attachment_19398" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Gereja Katholik Santa Barbara di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Bangunan gereja ini adalah milik Yayasan Prayoga Padang, dengan berarsitektur eropa.
Dapat dilihat dari bentuk kemuncak pada bagian atap bangunan dan hiasan lengkung pada bagian atasnya.Fungsi
Gereja
Sumber: BPCB Sumbar
Editor : Redaksi