[caption id="attachment_18468" align="aligncenter" width="590"] Sejarah Cagar Budaya Denzibang 5/1 Bukit Barisan di Kota Bukittinggi (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Berdasarkan hasil pemutakhiran 2016, adanya perubahan terjadi di dalam gedung yaitu penambahan dinding yang dulunya triplek menjadi dinding permanen sehingga membagi satu ruangan menjadi 2.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan dengan arsitektural kolonial sangat jelas dari bagian façade. Bangunan ini terdiri dari 5 unit bangunan, tiap ruangan dipisahkan oleh sebuah pintu yang berukuran cukup besar.
Arsitektur yang terdapat pada bangunan ini yaitu perpaduan kolonial-tradisional antara lain, jendela dan pintu merupakan ciri khas arsitektur kolonial, besar dan lebar serta ventilasi banyak.
Jendela dan pintu terbuat dari bahan kayu, atap seng, dinding beton, lesplang bermotif tradisonal, dengan denah bangunan empat persegi panjang.
[caption id="attachment_18470" align="aligncenter" width="606"] Sejarah Cagar Budaya Denzibang 5/1 Bukit Barisan di Kota Bukittinggi (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]Pintu masuk berjumlah 3 buah berada di sisi utara. Jendela berjumlah 14 buah berbentuk persegi panjang bukaab dua terbuat dari kayu dan kaca.
Lantai terbuat dari tegel ubin bermotif geometris dan berwarna merah bata dengan ukuran 20 cm x 20 cm. Namun lantai di bagian ruang tengah terbuat dari ubin tegel berwarna abu-abu polos.
Plafon terbuat dari papan kayu yang masih asli. Atap bangunan berbentuk limasan dan terbuat dari seng, ventilasi berbentuk linggkaran berjulah 6 masing-masing 3 buah di sisi timur dan barat.
Editor : Redaksi