Sekarang bangunan ini berfungsi sebagai tempat wisata.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan ini terdiri dari 2 lantai dan berdenah jajaran genjang. Atap bangunan terbuat dari seng, dinding, pintu, dan jendela dari bahan kayu, sedangkan lantai dari papan.
Lesplang dari bahan kayu, sedangkan plafon dari bahan bambu. Bangunan teras, pagar, dan tiangnya terbuat dari kayu, sedangkan tangga masuk 2 buah dari bahan semen. Pada bangunan teras terdapat 2 bilik, di sisi barat (kamar bujang) dan di sisi timur (kamar mamak Saleh St. Sinaro).
[caption id="attachment_18450" align="aligncenter" width="595"]
Sejarah Cagar Budaya Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Pada lantai 1, di sebelah barat terdapat ruang beranda dan kamar Pak Gaek, sedangkan di sebelah timur terdapat ruang tamu dan kamar tempat lahirnya Bung Hatta.
Pada lantai 2 terdapat 2 bilik (di sisi barat, kamar mamak Shaleh, dan di sisi timur, kamar mamak Idris), ruang tamu lengkap dengan kursi dan meja tamu serta meja makan tamu terbuat dari kayu jati dan rotan, tempat kue dari bahan kuningan, carano (tempat sirih) dan 1 buah tiang penyanga yang terletak di tengah terbuat dari bahan kayu jati.Adapun bangunan bagian belakang berukuran 4 x 15,80 m, terdapat kamar bujang (barat), dapur (tengah), kamar mandi dan ruang perlengkapan bendi serta ruang bendi (timur).
Pada sisi barat terdapat penambahan bangunan baru, yaitu lumbung padi milik Aminah dan lumbung padi milik Saleha/Idris.
Fungsi
Editor : Redaksi
