Keterangan yang didapat dari kepala sekolah menyebutkan bahwa gedung ini pada tahun 1945 bangunan ini dipakai sebagai sekolah rendah atau MULO.
Setelah MULO dibubarkan kemudian pada tahun berikutnya beralih fungsi sebagai tempat percetakan "Oeang Republik Indonesia (ORI)".
Pada tahun 1949 bangunan di lokasi ini hancur, tetapi tahun 1950 dibangun kembali dan sejak saat itu berfungsi sebagai SMP II Bukittinggi.
Selanjutnya, sejak tahun 1997 bangunan SMP 2 berubah menjadi SMP 3 dan SMP 4 sampai sekarang, sedangkan SMP 2 pindah ke tempat yang lain. Dan sekarang menjadi SMP 4.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan ini terdiri dari 4 blok, satu bangunan yang berada di deretan paling depan merupakan bangunan asli yang dibuat pada tahun 1950, sedangkan tiga blok lainnya merupakan bangunan baru.
Bangunan aslinya terdiri dari 10 lokal memanjang dari utara ke selatan, mempunyai atap seng dan lantai dari tegel.[caption id="attachment_18361" align="aligncenter" width="525"] Sejarah Cagar Budaya Eks Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)/ SMP 3 dan SMP 4 di Kota Bukittinggi ( FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Tahun 1989 sisi timur bangunan lama ada penambahan bangunan baru, atap dari seng, jendela dan pintu terbuat dari bahan kayu, lantai semen, dinding tembok, denah empat persegi.
Bangunan baru ini menyesuaikan dengan bentuk bangunan yang lama sehingga tidak terjadi perubahan yang mencolok.
Editor : Redaksi