7. Teuku Nyak Arif
Teuku Nyak Arief lahir di Ulee Lheue, Banda Aceh, pada 17 Juli 1899. Ia pernah menjadi Residen Aceh, pada tanggal 3 Oktober 1945 dengan surat ketetapan No. 1/X dari Gubernur Sumatra, Teuku Muhammad Hasan.
Teuku Nyak Arif meninggal pada tanggal 4 Mei 1946 di Takengon, Aceh. Jenazahnya dibawa ke Kutaraja dan dikebumikan di tanah pemakaman keluarga pada tepi sungai Lamnyong di Lamreung, Aceh Besar, dua kilometer dari Lamnyong, Banda Aceh.
Pada 1974, Teuku Nyak Arif dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 071/TK/1974.
8. Teuku Muhammad Hasan
Teuku Muhammad Hasan lahir di Pidie, Aceh, pada 4 April 1906. Ia merupakan Gubernur Wilayah Sumatra pertama setelah Indonesia merdeka tahun 1945.
Pada 7 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan dipilih menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Soekarno. Setelah merdeka ia diangkat menjadi Gubernur Wilayah Sumatra pertama dengan ibukota di Medan.
Semasa hidupnya, Teuku Muhammad Hasan pernah menulis buku dan mendirikan Universitas Serambi Mekkah di Banda Aceh. Ia meninggal dunia pada 21 September 1997 di Jakarta.
Ia lalu diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2006 oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tertanggal 3 November 2006.
Editor : Redaksi