Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Pasar Rebo Koto Baru di Kabupaten Tanah Datar

×

Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Pasar Rebo Koto Baru di Kabupaten Tanah Datar

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Pasar Rebo Koto Baru di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Pasar Rebo Koto Baru di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)

Tidak sulit menemukan pasar ini, meski bangunan sudah ditempati Nursiah (74), papan nama stasiun masih di tempat semula. Pasar Rebo 979 (berada di ketinggian 969 meter dari atas permukaan laut). "Ibu Nursiah merupakan ibu beranak tujuh yang menempati bekas stasiun sejak paruh 1980-an, tidak berapa lama setelah jalur Padang Panjang-Bukittinggi mati.

Di dekat bekas stasiun juga masih ada corong air kereta. Pada tahun 1980-an kereta api masih sesekali mengangkut beras dan bahan bakar untuk tentara ke Bukittinggi seiring menurunnya kebutuhan warga akan kereta karena banyak yang mampu membeli mobil.

Deskripsi Arkeologis

Secara umum bangunan memiliki orientasi arah timur, menghadap ke rel yang sekarang sudah tidak berfungsi lagi. Bangunan berdenah empat persegi panjang dengan ukuran panjang 19,05 x 11,10 m.

Dinding pada ruangan ini berbahan Beton/semen Dahulunya bangunan difungsikan sebagai ruang tunggu penumpang kereta api dan tanpa dinding. Disisi selatan berjarak lebih kurang 50 meter terdapat gudang

stasuin yang sekarang memiliki fungsi senagai tempat tinggal

masyarakat.

Namun sekarang bangunan difungsikan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal.Kemudian tulisan stasiun Pasar Rebo sengaja masih ditempatkan di

sisi utara stasiun sebagai pertanda bawah yang digunakan sebagai

tempat tinggal saat ini adalah bekas stasiun.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini