Bunker Jepang ini dibangun antara tahun 1942-1945 yaitu pada masa pendudukan Jepang di Indonesia sekitar tahun 1942-1945.
Deskripsi Arkeologis
Bungker berada di tepi lereng yang menghadap ke sungai Selo. Arah hadap ke barat, arah ini menghadap ke sungai selo dan jalan desa.
Hal ini memberi indikasi bahwa benteng dipersiapkan untuk menahan serangan musuh yang berasal dari sungai dan darat. Bunker ini sebagian besar sudah tertutup semak dan rumput.
[caption id="attachment_17071" align="aligncenter" width="534"] Sejarah Cagar Budaya Bunker Jepang Ludai di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)[/caption]
Bunker ini terbuat dari coran semen campur kerikil, ketebalan dinding 40 cm.
Denah bunker berbentuk empat persegi dengan lebar 2.6 m dan panjang 3.4 m dengan pintu masuk arah ke timur menghadap sungai/jembatan Ludai.Fungsi
Fungsi awal bangunan pertahanan, Fungsi sekarang deat monument.
Sumber: BPCB Sumbar
Editor : Redaksi