Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar

×

Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Su
Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Su

[caption id="attachment_17024" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)[/caption]

Deskripsi Arkeologis

Bangunan ini merupakan rumah hunian dengan arsitektur kolonial. Terlihat dari lengkung-lengkung dipilar di bagian teras. Lengkung– lengkung tersebut berukuran lebar 177 cm. Sebagian komponen telah berubah.

Awalnya bangunan ini terdiri dari dua lantai, setelah gempa tahun 2007 bagunan direhab menjadi satu lantai. Komponen yang asli sekarang hanya bagian teras, dinding samping utara dan selatan.

Rumah hunian ini berada di tepi jalan raya Batusangkar – Bukit Gombak sebelah barat jalan dan saat ini ditempati oleh ibu Fitriyani. Cirri yang cukup menonjol dari bangunan ini adalah teras depan dengan lengkung di atasnya.

[caption id="attachment_17023" align="aligncenter" width="603"]Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Rumah Hunian Baheram di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)[/caption]

Rumah ini berbentuk empat persegi dengan ukuran panjang 14.6 m dengan lebar 6.20 m, membujur araj barat-timur menghadap kea rah jalan di sisi timurnya. Bangunan rumah ini terbagi atas bagian teras, ruangan dalam, dan dapur.

Teras rumah berukuran panjang 6.2 m dan lebar 2.4 m dengan ukuran pintu gerbang 1.35 m dan tinggi 2.70 m. Bangunan ini diberi pondasi tembok yang cukup tinggi yaitu 57 cm. perubahan yang telah dilakukan oleh pemilik rumah ini antara lain pada bagian jendela, atap, lantai, serta loteng.

Menurut keterangan pemiliknya, rumah ini dahulunya bertingkat 2, yang kemudian karena pertimbangan ekonomi, bangunan ini diubah menjadi hanya satu tingkat.

Fungsi

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini