Deskripsi Arkeologis
Bangunan ini merupakan bangunan penjara dari masa kolonial hingga sekarang fungsinya masih sama. Arsitektur kolonialnya diperlihatkan dengan jendela dan pintu-pintu yang sangat tinggi dan besar dan lengkungan pada setiap pintu dan jendela.
Atapnya terlihat seperti bertumpuk dua dan pintu masuk berada di tengah tengah bangunan terbuat dari kayu, bentuk pintu berbelah dua. Motif pintu bergaris-garis arah panah ke atas.
Antara dinding bagian atas dan langit-langit bagian luar terdapat profil (seperti pelipit dalam candi). Tiang dinding di bagian muka bangunan terbuat dari besi dan memakai skrup bagian bawahnya, tiang besi ini menyatu dengan dinding dan berada di sisi kanan dan kiri bangunan bagian muka.
[caption id="attachment_16925" align="aligncenter" width="478"] Sejarah Cagar Budaya Gedung LP Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar (Foto:BPCB Sumbar)[/caption]
Tiang besi ini juga pembatas dengan bangunan baru yang di buat di samping kiri-kanan dari tiang besi, bangunan baru tersebut dipergunakan sebagai kantor. Ukuran tiang besi tinggi 360 cm, lebar 66 cm.
Bangunan ini terdiri dari ruang-ruang untuk kantor di bagian depan dan kamar-kamar untuk para tahanan yang di bagian belakang. Antara ruangan kantor dan ruang tahanan di pisahkan oleh pintu dari besi yang masih asli dengan ukuran engselnya sangat besar dan ruang penjaga.Kamar tahanan berjumlah 7 buah. Pintu dan jendela kamar tahanan terbuat dari kayu, dengan ukuran engsel yang sangat besar. Jendela kamar tahanan berteralis besi (masih asli).
Tinggi jendela kamar tahanan 220 cm, lebar 116 cm, dengan ketebalan dinding 30 cm Di dalam ruangan tahanan terdapat jendela kecil yang ditempatkan di bawah langit-langit
Fungsi
Editor : Redaksi