Mereka yang dimakamkan di sini adalah para tokoh dan pejuang Kaum Paderi yang gugur dalam pertempuran menghadapi kolonial Belanda. Salah seorang tokoh Paderi yang dimakamkan di sini adalah H. Abdullah Shamandau.
[caption id="attachment_16845" align="aligncenter" width="620"] Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Talago Gunung di Kabupaten Tanah Datar (Foto:BPCB Sumbar)[/caption]
Talago Gunung merupakan salah satu Basis Strategis dalam pertempuran menghadapi Belanda pada tahun 1838.
Makam ini masih dikeramatkan dan sering untuk diziarahi. Makamnya terletak di dekat pintu masuk dan berjirat dari susunan batu kali
Deskripsi Arkeologis
Nisan menhirnya berukuran antara 1–2 m dengan pengerjaan yang sangat halus. Dari menhir-menhir yang ada sebagian berhias motif geometris dan suluran, keletakan situsnya berada di atas bukit. Denah situs berbentuk segi tiga. Semua nisan berorientasi utara selatan, pemakaman ini merupakan pemakaman Islam.
[caption id="attachment_16843" align="aligncenter" width="373"] Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Talago Gunung di Kabupaten Tanah Datar (Foto:BPCB Sumbar)[/caption]Di sisi utara terdapat dua buah makam dengan ukuran nisan yang sangat tinggi. Nisan sisi Utara berukuran tinggi 220 cm, lebar 34 cm, tebal 16 cm, sedangkan jiratnya berukuran panjang 350 cm dan lebar 115 cm.
Nisan sisi selatan berukuran tinggi 110 cm, lebar 30 cm, tebal 25 cm, sedangkan jiratnya berukuran panjang 350 cm dan lebar 220 cm. selain nisan yang terbuat dari batu, ada beberapa nisan yang menggunakan kayu dari jenis kayu tungkai (bahasa minang). Kayu ini terlihat sudah memfosil dan sangat keras.
Fungsi
Editor : Redaksi