Konflik terbuka yang berupa peperangan fisik antara kaum Adat dan Kaum Agama akhirnya dimenangkan oleh Kaum Agama. Kaum Adat kemudian meminta bantuan Belanda yang waktu itu berkedudukan di Padang.
Di bawah pimpinan Kolonel Raff pasukan Belanda kemudian masuk di daerah Tanah Datar untuk menumpas gerakan Kaum Agama.
Sesampai di Batusangkar Ibukota Tanah Datar pasukan Belanda dipusatkan di tempat ketinggian yang jauhnya lebih kurang 500 m dari pusat kota. Pada tempat ketinggian inilah pasukan Belanda sekaligus membangun kubu pertahanan.
Kubu pertahanan yang dibangun Belanda waktu itu berupa bangunan gedung dari beton yang kemudian diberi nama Benteng Van Der Capellen sesuai dengan nama Gubernur Jenderal Belanda waktu itu.
Deskripsi Arkeologis
Benteng van Der Capellen terletak di atas bukit, benteng ini merupakan bangunan gedung beton dengan ketebalan dinding 42 Cm dan beratapkan genteng. Bangunan benteng ini berukuran panjang 14 m, dan lebar 12 m (ukuran bangunan depan) dan berdenah persegi empat. Pintu masuk terdapat pada bagian depan berbentuk lengkung.
Sementara di sebelah kiri dan kanannya terdapat dua buah bangunan yang membujur ke belakang dan ditutupi dengan bangunan berlantai dua di mana lantai duanya terbuat dari kayu (tidak asli).Benteng Van der Capellen merupakan 4 buah bangunan yang disatukan, hal ini terlihat jelas dengan adanya bangunan di belakang sehingga bangunan berbentuk huruf U menjadi bangunan berbentuk empat persegi.Pada bagian muka benteng, sebelah kiri dan kanan pintu masuk, terdapat masingmasing 1 buah meriam belanda yang diberi kedudukan pasangan batu kali.
Bangunan ini didirikan di atas pondasi batu kali. Bangunan pada samping kiri dan kanan mempunyai tiang-tiang teras dengan balok ukuran 18 dengan jarak antar tiang 370 m. Bangunan bagian depan, bagian samping kiri dan kanan terdiri dari satu lantai sedangkan bangunan bagian belakang terdiri dari dua lantai (lantai kedua dari kayu).
Atap bangunan berbentuk atap pelana dengan memakai bahan atap genteng (telah diganti dengan atap seng). Komponen bahan bangunan terbuat dari beton untuk lantai dan dinding, sementara tiang teras, plafon dan konstruksi atap terbuat dari bahan kayu. Adapun ruang-ruang yang ada pada Benteng van der Capellen sebagai berikut.
Editor : Redaksi