Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Tuan Titah di Kabupaten Tanah Datar

×

Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Tuan Titah di Kabupaten Tanah Datar

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Tuan Titah di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|
Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Tuan Titah di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)|

Basa Ampek Balai yaitu Bandaro di Sungai Tarab, Andomo di Saruaso, Mangkhudum di Sumanik, dan Tuan Gadang di Batipuh yang merupakan pembesar pemerintah pusat.

[caption id="attachment_16477" align="aligncenter" width="693"]Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Tuan Titah di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Tuan Titah di Kabupaten Tanah Datar (Foto: BPCB Sumbar)[/caption]

Dalam struktur pemerintahan kerajaan Pagaruyung, Rajo Tigo Selo atau Raja Tiga Sila, dibantu oleh orang besar atau Basa yang kumpulannya disebut Basa Ampek Balai, empat orang besar yang mempunyai tugas, kewenangan-kewenangan dan tempat kedudukan atau wilayah sendiri pada nagari-nagari yang berada di sekeliling pusat kerajaan, Pagaruyung.

Datuk Bandaro Putiah yang bertugas sebagai Panitahan atau Tuan Titah mempunyai kedudukan di Sungai Tarab, dengan gelar kebesarannya Pamuncak Koto Piliang.

Panitahan merupakan pimpinan, kepala atau yang dituakan dari anggota Basa Ampek Balai dalam urusan pemerintahan.

Fungsi

Makam

Sumber: BPCB Sumbar

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini