Sejarah Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober dan Jenis Pesawat Buatan Indonesia

×

Sejarah Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober dan Jenis Pesawat Buatan Indonesia

Bagikan berita
Pesawat peninggalan Jepang. (Foto:Tagar/TNI AU)||Batalyon Komando 462/Paskhas mengawasi penerbangan CN235 di Bandara Oksibil | (foto:Yonko 462/Paskhas)|Helicopters EC725 Super Cougar – Andalan SAR Tempur Paskhas TNI AU
Pesawat peninggalan Jepang. (Foto:Tagar/TNI AU)||Batalyon Komando 462/Paskhas mengawasi penerbangan CN235 di Bandara Oksibil | (foto:Yonko 462/Paskhas)|Helicopters EC725 Super Cougar – Andalan SAR Tempur Paskhas TNI AU

Helikopter ini memiliki mesin ganda dengan pendorong baling-baling dengan julukan Panther di Eropa. Helikopter buatan Indonesia dengan nama AS565 MBe berlisensi Airbus Helicopter.

Capung besi ini acap dipergunakan untuk transportasi pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) termasuk Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR), helikopter AS565 MBe buatan Dirgantara Indonesia lebih dipergunakan dengan misi anti kapal selam, misi perang dan medis. -

BELL 412EP

Helikopter BELL 412EP berhasil diproduki Indonesia sebanyak 63 unit dan terdapat 30 unit dipergunakan untuk kepentingan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Indonesia (Polri) dan di 2013 sebanyak enam unit BELL 412EP dipesan Tentara Nasional Indonesia. Lisensi BELL 412EP dari Amerika Serikat dan diproduksi Dirgantara Indonesia.

Pesawat Mini N219

Pesawat ini diciptakan untuk misi menjelajah kawasan pedalaman yang suli terjangkau, dan N219 merupakan pesawat mini buatan Indonesia dan pada 2017 berhasil memproduksi secara massal setelah finalisasi pengembangan.

CN295

Pesawat CN295 berhasil diproduksi di Indonesia dan telah sembilan unit CN295 berhasil dioperasikan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) sebagai pesawat angkut. Pesawat multiguna CN295 berhasil diproduksi dan Dirgantara Indonesia memperoleh lisensi yang diberikan Airbus Defense pada 2011 untuk dirakit di Bandung dengan sukses merakit dan membuat bagian pesawat seperti buritan dan sayap belakang.

CN235 Komando Udara

CN235 salah satu andalan Tentara Nasional Indonesia sebagai pusat komando udara karena memiliki sistem deteksi radar, bahkan pernah dipakai saat pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, melintasi Samudera Hindia serta operasi pencarian bangkai pesawat Air Asia QZ8501 di 2014.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini