HALONUSA.COM - Pasokan solar bersubsidi di 91 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia dilaporkan telah dihentikan.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
"Penyebabnya karena SPBU tersebut menyalurkan solar bersubsidi tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014," katanya.
Aturan yang dilanggar tersebut, katanya seperti, transaksi tak wajar, pengisian jerigen tanpa surat rekomendasi dan pengisian ke kendaraan modifikasi.
"Jika lembaga penyalur atau SPBU terindikasi dan terbukti terjadi penyelewengan, kami tak segan memberikan sanksi tegas," katanya.
Dia meminta ke masyarakat untuk tidak segan melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi di lapangan.
Kelangkaan Solar
Sementara itu, pantauan Halonusa.com di sejumlah SPBU Kota Padang, Sumbar, antrian truk mengular hingga menghambat akses jalan dan menutup rumah atau warung milik masyarakat.
Seperti di kawasan Jati, Sawahan, Ampang, Pitameh, Indarung, Pisang, dan Khatib Sulaiman.
Editor : Redaksi
