Pengembangan ini atas kolaborasi The Faraday Institution’s dengan FutureCat project yang secara bersama-sama mengembangkan bahan katoda untuk mendorong transisi menuju kendaraan listrik. Sejauh ini, Faraday Institution telah menginvestasikan £330 juta untuk penelitian di bidang baterai.
"Dengan peningkatan baterai, bahan yang digunakan dalam katoda perlu dipertimbangkan secara lebih adil," kata Sam Booth.
Misalnya sambung Sam Booth, rendahnya kelimpahan kobalt secara global, ditambah dengan meningkatnya permintaan akan berdampak pada tekanan sumber daya alam.
Pengembangan katoda saat ini membutuhkan nikel dan tentu memerlukan pasokan, tidak itu saja juga membutuhkan mangan dan besi. Meski demikian para peneliti akan tetap mengevaluasi terkait baterai terbarukan.Maka perlu road map bagi siapa pun terkait kebutuhan terutama rentang masa pakai, tenaga dan paling utama ialah keselamatan terhadap penggunaan kendaraan listrik yang merupakan generasi berikutnya di dunia. (*)
Editor : Redaksi