HALONUSA.COM - Teknologi baru meningkatkan keandalan dan kepadatan energi dalam catu daya, para peneliti mengidentifikasi pertimbangan untuk bidang multidisiplin katode atau katode (kutub elektrode dalam sel elektrokimia yang terpolarisasi jika kutub ini bermuatan positif) seiring pertumbuhan pasarnya.
Bahkan peralihan ke kendaraan tenaga listrik membutuhkan berbagai upaya untuk menambah daya dan atau energi, hingga mencari baterai lithium yang lebih andal dan hemat biaya.
Generasi Katode akan memberikan kemajuan, terutama pada senyawa baru, bagaimanapun akan membutuhkan jaringan luas di beberapa disiplin ilmu. Baru-baru ini para peneliti dari Inggris membuat peta untuk meningkatkan teknologi dan teknik untuk mengidentifikasi katode baru terutama pada kendaraan energi listrik.
Alisyn Nedoma, salah seorang peneliti menyampaikan, road map ini tidak hanya menentukan arah penelitian bahan katode, melainkan turut mendefenisi berbagai bahan kimia sebagai tolok ukur.
"Masing-masing dengan nilai pasar dan metode sintetik canggih yang kami perinci membentuk industri Inggris yang sedang berkembang untuk pembuatan katode," kata Alisyn Nedoma melaluri rilis yang diterima Halonusa.com, 5 Oktober 2021.
Road map beberapa tahun terakhir termasuk uraian dari hasil penelitian terkait lapisan pelindung, aditif untuk memperpanjang umur baterai, serta meningkatkan ion transportasi.Justru perlu lebih dalam membangun katode agar tercipta ruang penyimpanan yang padat dan tentunya mampu mengirim elektroda yang tahan terhadap patahan.
Berdampak Positif Terhadap Ekonomi
Nedoma mengatakan, ilmuwan Inggris berlomba-lomba mengubah sektor otomotif dari kendaraan bertenaga bahan bakar fosil menjadi kendaraan energi terbarukan pada 2030. Ini tidak lepas dari tujuan awal pemerintah Inggris.
"Pergeseran ke manufaktur baterai untuk kendaraan listrik akan menghemat sekitar 90.000 pekerjaan manufaktur mobil di Inggris saja," terang Nedoma.
Editor : Redaksi