Bangunan ini terdiri dari 2 lantai berdenah persegipanjang dengan atap berbentuk pelana, berbahan seng.
Kemiringan atap landai dan pada bagian ujung atap terdapat amortizemen ( elemen hiasan yang ditempatkan pada suatu puncak atau ujung sebagai suatu pengakhiran dari bagian konstruksi bangunan vertikal ).
Lantai satu dipergunakan untuk pertokoan. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai tempat tinggal. Kesan bangunan bergaya kolonial dapat terlihat bagian atas bangunan sisi arah depan pintu masuk berbentuk lengkung setengah lingkaran yang dihiasi dengan relief klasik Eropa yang dipadu dengan ragam hias.
Kondisi bangunan kompleks pertokoan ini sebagian sudah mengalami perbaikan pada bagian lantai satu dengan masih tetap mempertahankan keaslian bentuk.
Fungsi
Pertokoan dahulu dan sekarang pertokoan
Sumber: BPCB Sumbar
Editor : Redaksi