Pak Jokowi, Ada Pegawai KPI Pusat yang Ngaku Dilecehkan dan Di-bully Teman Kantor

×

Pak Jokowi, Ada Pegawai KPI Pusat yang Ngaku Dilecehkan dan Di-bully Teman Kantor

Bagikan berita
Ilustrasi korban pelecehan. (Foto: IST/liputan6.com)
Ilustrasi korban pelecehan. (Foto: IST/liputan6.com)

HALONUSA.COM - Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp, seorang pria menjadi korban pelecehan seksual dan bullying di lingkungan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Pria tersebut berinisial MS. Ia mengaku mengalami perlakuan tersebut selama bertahun-tahun ia bekerja di sana. Pelakunya ada teman sekantornya.

Pesan tertanggal 1 September 2021 itu, merupakan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo, yang berjudul 'Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma Buah Zakar Dicoret Spidol oleh Mereka'.

Pria berinisial MS tersebut mengaku bekerja di KPI Pusat untuk menafkahi anak, istri dan orang tuanya.

"Yang Terhormat Presiden Joko Widodo, saya seorang pria, berinisial MS, hanya ingin mencari nafkah di KPI Pusat, saya hanya ingin bekerja dengan benar, menunaikan tugas dari pimpinan, lalu menerima gaji sebagai hak saya, dan membeli susu bagi anak semata wayang saya," tulisnya.

Ia mengaku, sepanjang 2012-2014, ia dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior. Rekan kerjanya bersama-sama mengintimidasi yang membuat ia tak berdaya.

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," tulisnya.

Sejak awal ia kerja di KPI Pusat pada 2011, kata dia, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa melawan.

"Saya sendiri dan mereka banyak. Perendahan martabat saya dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan-pelan," ucapnya.

Tahun 2015, kata dia, para pelaku beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan dirinya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini