Keluarga Korban Penembakan di Solok Selatan: D Tidak Melawan, Pisau dan Celurit Hilang

×

Keluarga Korban Penembakan di Solok Selatan: D Tidak Melawan, Pisau dan Celurit Hilang

Bagikan berita
Keluarga korban penembakan tersangka tindak pidana di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menuntut keadilan di depan Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bay
Keluarga korban penembakan tersangka tindak pidana di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menuntut keadilan di depan Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bay

Baca juga: Kasus Penembakan di Sungai Pagu Solok Selatan, Tiga Oknum Polisi Diperiksa Propam, Pistol Disita

Polda Sumbar telah menurunkan tim propam dan itwasda untuk memastikan kebenaran peristiwa perusakan Polsek Sungai Pagu maupun prosedur penangkapan di tempat tersebut apakah sesuai SOP atau tidak.

Pisau Dapur dan Celurit Hilang usai Penangkapan

Tidak hanya menuntut keadilan, kronologi penangkapan menurut keterangan keluarga korban berdasarkan kesaksian sang istri disertai bukti rekaman video sangat mengagetkan.

Ketika usai proses penangkapan korban penembakan kasus tindak pidana itu, pisau dapur dan satu celurit yang terpajang di dinding rumah korban hilang.

Keluarga menduga jika senjata tajam (sajam) dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti.

"Hilangnya pisau dapur dan celurit usai setelah kejadian itu, dan kami menduga itu (sajam-red) yang akan dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian," kata Benni Endo Mahatta, adik ipar korban penembakan.

Ia melanjutkan, saat itu serombongan orang mendantangi rumah kakak iparnya dan memang saat itu tengah berada di rumah.

Baca juga: Polsek Sungai Pagu Diserang, Polda Sumbar Terjunkan Satu SSK Brimob

Lantas bersembunyi di balik mesin cuci ketika tahu kedatangan polisi hingga masuk ke rumahnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini