HALONUSA.COM - Hendak mengelola lahan sawit, para pekerja dikagetkan seekor buaya muara (crocodylus porosus).
Ternyata buaya itu sedang bertelur di kebun kelapa sawit, Jorong Ujuang Labuang Timur, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.
Baca juga: Taman Kota di Agam Bakal Cantik, DLH Perbanyak Tanaman Hias
Ade Putra, Kepala Resor BKSDA Agam mengatakan, aktivitas pengelolaan lahan terpaksa dihentikan, sebab lokasi bertelurnya buaya muara tersebut berada di radius 400 meter dari permukiman warga termasuk lahan yang dikelola itu.
"Saat itu terlihat ada 53 butir telur siap tetas dan terdapat tujuh diantaranya telah pecah atau rusak," kata Ade.
Menghindari hal tidak diinginkan, BKSDA Agam mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar itu selama 110 hari.Baca juga: Harga Cabai ‘Pedas’ di Agam, Tidak Dikendalikan Bakal 100 Ribu per Kg
"Buaya muara mengeram hingga menetas itu bisa dalam 90 hari sampai 110 hari, selama masa itu induk akan berada di sarang untuk melindungi telurnya," kata Ade.
Buaya akan selalu mendiami sarangnya untuk menghindari ancaman satwa lain yang mengincar telurnya, seperti kadal dan atau biawak termasuk ancaman-ancaman lainnya.
Baca juga: Sebanyak 1.046 Pencaker dari Agam Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
Editor : Redaksi
