HALONUSA.COM - Ekonomi Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi akan membaik di kuartal IV 2020, seiring dengan proses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pusat maupun daerah.
Hal ini dipicu libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) natal dan tahun baru.
"Permintaan meningkat sehingga menggerakan kinerja konsumsi rumah tangga," tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Wahyu Purnama, Jumat (25/11/2020).
Baca juga: 4 Fakta Bisnis Janda Bolong yang Bisa Bikin Kaya Mendadak
Selain itu ada dorongan pada sisi Lapangan Usaha (LU) transportasi dan pergudagangan, industri pengolahan termasuk perdagangan skala distributor dan eceran.
Sementara ekonomi Sumatra Barat pada kuartal III 2020 mengalami kontraksi pada level 2,87 persen year on year (yoy), dibandingkan kuartal sebelumnya yang kontraksi pada level -4,90 persen (yoy)."Ini sejalan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pusat maupun daerah," katanya.
Baca juga: Memulihkan Ekonomi Sektor Pariwisata, Pokdarwis Pesisir Selatan perlu Meningkatkan Peran
Selain itu sejalan dengan adaptasi kebiasaan baru, sambungnya.
Sehingga ada keterbukaan kegiatan ekonomi dan permintaan juga ikut mendorong hal itu.
Editor : Redaksi