Sejarah atau Historis
Bangunan Surau ini berbentuk bujursangkar dengan ukuran 10 m x 14.50 m terletak di permukiman penduduk.
Arsitektur bangunan ini merupakan perpaduan antara arsitektur kolonial (indis) dan arsitektur tradisional.
Arsitektur tradisional terlihat pada bentuk atap bangunan ini yang bergonjong. Berdasarkan informasi yang diterima surau ini dibangun pada tahun 1880an oleh para saudagar-saudagar dari Rao-Rao, Kabupaten Tanah Datar yang berdagang ke Payakumbuh.
Baca juga: Sejarah Cagar Budaya Makam Mohamad Thoha bin Arsyad di Kota Payakumbuh
Deskripsi Arkeologis
Secara keruangan, bangunan ini terbagi dua ruangan. Antara kedua ruangan ini dibatasi oleh dinding yang berada di tengah-tengah sebagai pemisah sekaligus sebagai jalan utama masuk keruang utama tempat sholat.Ruang Pertama terbagi dua bagian, salah satunya difungsikan sebagai tempat tinggal garim (penjaga surau).
Sampai sekarang status kepemilikan surau ini masih dikelola oleh para saudagar yang berasal dari daerah Rao-Rao, Kabupaten Tanah Datar
Fungsi
Editor : Redaksi