Sejarah Cagar Budaya Tugu Peringatan Van Hoof di Kota Payakumbuh

×

Sejarah Cagar Budaya Tugu Peringatan Van Hoof di Kota Payakumbuh

Bagikan berita
Tugu Peringatan Van Hoof menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Foto: BPCB Sumbar|Tugu Peringatan Van Hoof menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra B
Tugu Peringatan Van Hoof menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Foto: BPCB Sumbar|Tugu Peringatan Van Hoof menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra B

P.J. Van Hoof merupakan penggagas sekaligus pendiri Parachie (Porochus) Payakumbuh, Gereja Katholik, Sekolah dan Pastorie di Kota Payakumbuh.

P.J. Van Hoof meninggal dalam perjalanan pulang ke Hindia Belanda pada tanggal 30 Mei 1939 dan dikuburkan di lautan Hindia.

Baca juga: Situs Cagar Budaya Tugu Pemoeda, Kota Padang

[caption id="attachment_1456" align="alignnone" width="744"]Tugu Peringatan Van Hoof menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Foto: BPCB Sumbar Tugu Peringatan Van Hoof menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Foto: BPCB Sumbar[/caption]

Deskripsi Arkeologis

Tugu Peringatan Van Hoof ini terletak di areal perkebunan penduduk dan di sekitarnya banyak terdapat makam-makam keturunan Cina dalam luas lahan 20 m x 30 m.

Orientasi (arah hadap) adalah selatan. Tugu Peringatan Van Hoof terbuat dari bata berspesi berbentuk 4 persegi panjang (pipih) dengan alas berupa tangga (pada sisi utara-selatan, berdenah 4 persegi panjang).

Alas ini terbuat dari bata berspesi dilapisi keramik putih. Tugu ini berukuran lebar 25 cm dan tinggi keseluruhan  3 m dengan cat warna hijau.

Pada bagian atas tugu ornamen berupa salib yang terbuat dari besi. Pada bagian tengah tugu terdapat marmer 4 persegi panjang warna putih tempat inskrip berada.

Baca juga: Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Datuk Paduko Rajo Lelo Suku Piliang di Kota Payakumbuh

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini