Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Abdullah dan Mas Wongso di Kota Payakumbuh

×

Sejarah Cagar Budaya Kompleks Makam Abdullah dan Mas Wongso di Kota Payakumbuh

Bagikan berita
Kompleks Makam Abdullah dan Mas Wongso menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar).|
Kompleks Makam Abdullah dan Mas Wongso menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar).|

Sejarah atau Historis

Abdullah atau yang lebih dikenal dengan Mas Wongso, merupakan salah satu kerabat dekat dari Sentot Prawirodirjo. Diperkirakan Mas Wongso datang ke Sumatera se-zaman dengan kedatangan rombongan pasukan Sentot Prawirodirdjo.

Abdullah (Mas Wongso) menetap dan tinggal di Sumatera Barat dan meninggal pada tahun 1889 M. Sekarang salah seorang keturunannya Bapak Ashar Syarif (generasi ke-7) menjadi pengurus dari makam beliau.

Baca juga: Sejarah Cagar Budaya Eks Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman di Kota Pariaman

Deskripsi Arkeologis

Pada kompleks makam ini terdapat puluhan makam yang semuanya masih dalam satu keluarga besar Mas Wongso beserta keturunannya. Makam tertua di kompleks ini adalah makam Mas wongso yang meninggal pada tahun 1889 M.

Bentuk makam sangat sederhana, yaitu berupa gundukan tanah yang di beri jirat bata tanpa spesi dengan dua undakan.

Nisan terbuat dari batu alam (pipih) yang bentuknya menyerupai menhir. Tinggi nisan sebelah selatan adalah 1,70 m, dan selatan 1 m.

Tata letak makam satu dengan lainnya tidak diatur sedemikian rupa sehingga terlihat acak dan tidak rapi. Makam Abdullah (Mas Wongso) mempunyai orientasi menyerong arah utara.

Fungsi

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini