Stasiun Singkarak ini diperkirakan dibangun dalam rentang akhir tahun 1890-an sampai dengan awal 1900-an. Sekarang bangunan ini beserta jalur relnya sudah tidak difungsikan lagi untuk sementara waktu.
Pada sisi timur terdapat 2 buah pintu berbahan kayu dengan ukuran lebar 1,17 m x tinggi 2,4 m. Sedangkan pada sisi utara (tepatnya pada ruang kantor) terdapat sebuah jendela berbahan kayu dengan ukuran tinggi 1,76 m x lebar 1,2 m.
Sebagai tambahan pada stasiun ini hanya terdapat 2 (dua) buah jalur wesel (tempat berpindahnya atau berputarnya kereta api.
Baca: Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Sungai Lasi di Kabupaten Solok
Deskripsi Arkeologis
Bangunan stasiun kereta api Kacang berdenah empat persegi panjang dengan ukuran panjang 20,58 m x lebar 4,32 m. Bangunan berorientasi arah timur.
Secara umum terdapat 3 (tiga ruang) pada bangunan yang terdiri dari:Bangunan I, terdapat di sisi utara merupakan ruang yang difungsikan sebagai kantor stasiun.
Bangunan II, terdapat pada bagian tengah bangunan berukuran panjang 10,71 x lebar 4,32 m. Bangunan ini difungsikan sebagai ruang kepala stasiun. Di antara kedua bangunan ini terdapat sebuah lorong tempat pembelian karcis dan ruang tunggu penumpang.
Bangunan III, berukuran panjang 6,08 m x lebar 4,08 m yang difungsikan sebagai ruang pelayanan kereta api.
Editor : Redaksi