Situs Cagar Budaya Kompleks Pertahanan Jepang Padang Besi, Kota Padang

Sebagai catatan pada masing-masing lubang Jepang dilengkapi dengan lubang tembak mengerucut/menyempit pada bagian tengah yang difungsikan untuk mencegah atau menyulitkan musuh untuk menembak penghuni bunker. Selain itu, pada masing-masing lubang tembak ini terdapat lubang intai dengan diameter 12 cm.

Pada sisi barat (dekat pintu masuk bangunan), terdapat sebuah pintu masuk terowongan berukuran lebar 73 cm dan tinggi 1,27 m. Pintu masuk terowongan ini terdapat pada bagian luar pillbox tepatnya pada sisi barat pintu masuk. Untuk masuk keterowongan ini dihubungkan oleh 4 buah anak tangga.

Kedalaman terowongan ini dari permukaan tanah adalah 1,5 m. Berdasarkan penelusaran tim, terowongan yang diperkuat dengan coran semen pada bagian dinding dan atap ini mengarah pada bagian luar bunker.

Pada terowongan ini, terdapat 3 buah cabang jalur yang 2 mengarah ke bagian luar bunker dan 1 ke ruangan bawah tanah.

Pintu masuk ke terowongan ini juga terdapat pada sisi barat lubang yang hanya berjarak ± 8 m. Pintu masuk terowongan ini berbentuk segi tiga yang dicor semen pada bagian dinding.

Sisi Barat pada sisi ini terdapat sebuah lubang tembak pada bagian tengah bidang yang berukuran lebar 82 cm, tinggi 47 cm pada bagian luar dan lebar  21  cm,  tinggi  31  cm  pada  bagian  dalam.

Pada  bagian  dalam bangunan terdapat sebuah sekat tembok yang memiliki ketebalan 53 cm, yang memisahkan ruang tembak sisi barat dan timur bangunan. Pada bagian atas bangunan juga terdapat sebuah ventilasi berbentuk bulat berdiameter 19 cm yang melubangi bagian tengah atap.

Dari analisis pembangunan terhadap objek, diperkirakan bangunan dibuat dengan cara berupa pasangan batu kali, lalu diperkuat dengan coran semen. Pasangan batu kali terlihat pada bagian dalam bangunan sedangkan bagian luar menggunakan metode coran semen.

Lubang Jepang Padang Besi II