Namun sekarang, salah satu pintu yang masih dapat ditemukan hanya terdapat pada sisi barat bukit, yang kondisinya juga sudah tertimbun tanah. Pintu masuk ini diperkirakan berbentuk setengah lingkaran, dengan lebar diameter 1,2 m dan tinggi yang masih tersisa 30 cm.
Menurut keterangan masyarakat yang pernah menelusuri terowongan/lubang ini, pada bagian dalam terdapat sebuah ruangan berukuran 2 m x 3 m tepat pada bagian tengah bukit.
Selanjutnya dari ruangan ini juga terdapat 2 (dua) terowongan lain yang terhubung dengan pintu masuk lainnya pada sisi utara dan timur. Berikut sketsa narasumber.
Lubang Jepang Gn. Pangilun III
Objek berupa lorong (terowongan) yang dibuat dengan cara menggali lereng bukit yang berbahan tanah cadas. Pengerjaan objek dilakukan tanpa perkuatan struktur dinding dan atap terowongan (masih alami).
Bangunan memiliki arah hadap selatan (menghadap jalan kampung lereng). Pintu objek berbentuk setengah lingkaran dengan diameter/lebar 80 cm dan tinggi 1,38 m. Panjang keseluruhan dan arah terowongan ini belum diketahui secara pasti mengingat setelah sedalam 13,5 m, tim pelaksana menemui kesulitan menelusuri lubang karena kendala air yang menggenangi lubang.Pada bagian akhir penelusuran, arah lorong berbelok ke sisi barat (sisi kiri). Menurut keterangan masyarakat, pada bagian dalam lubang ini terdapat sebuah ruangan. Berdasarkan pertimbangan diatas, diperkirakan bangunan merupakan tempat perlindungan atau penyimpanan logistik dan amunisi. Lubang Jepang Gn. Pangilun IV.
Objek berupa terowongan/lubang yang menembus bukit dengan pintu masuk berbentuk setengah lingkaran berukuran lebar 1 m dan tinggi 1,4 m. objek memiliki arah hadap selatan. Secara umum, lubang terowongan ini dibuat dengan cara menggali lereng bukit yang berbahan tanah cadas.
Adapun dinding dan atap objek tanpa perkuatan semen (alami). Berdasarkan penelusuran tim pelaksana, Lorong ini memiliki panjang 17 m (lurus), dan selanjutnya berbelok arah kiri (barat). Belum diketahui panjang terwongan keseluruhan.
Bunker Gn. Pangilun I
Editor : Redaksi