SEMANGAT DATA - Salah satu cagar budaya yang ada di Kota Padang adalah Masjid Muhammadan, Masjid Muhammadan ini tercatat dengan inventaris Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan No. 08/BCB-TB/A/01/2007.
Situs cagar budaya ini beralamat di Jalan Jl. Pasar Batipuh No. 19 Kelurahan Pasar Gadang Kecamatan Padang Selatan Kabupaten/kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Akses ke Masjid Muhammadan sangat mudah, karena situs berada di pinggir jalan raya kota di areal pusat pertokoan. Dapat diakses dengan kendaraan bermotor.
Secara astronomis, lokasi ini berada pada garis lintang S 0°57'40.5" E 100°21'50.9"
Deskripsi Hostoris,
Masjid ini dibangun pada tahun 1723 M.7 Pendiri Masjid Muham-madan adalah kaum pendatang asal India-Arab. Orang Padang menyebut mereka orang keling. Keling artinya hitam, sebab keturunan India-Arab yang banyak ber-mukim di Kota Tua Padang memang berkulit hitam.Masjid tua Muhammadan merupakan bukti kedatangan kaum pendatang India-Arab ke Kota Padang.Di dinding luar bagian atas masjid tertulis angka tahun arab 9-12-1343 H.
Inskripsi ini ditulis dengan huruf arab dan ditulis dalam bidang segi empat yang terbuat dari marmer, diatasnya terdapat tulisan arab yang berisi syahadat. Oleh karena bentuk inskripsi ini masih baru dan kalau dihitung baru 88 tahun, maka inskripsi tanggal tersebut diduga merupakan tang-gal renovasi masjid dari bahan kayu menjadi tembok.
Deskripsi Arkeologis,
Masjid ini dikenal juga dengan sebutan masjid Keling, karena letaknya berada di Kampung Keling. Awalnya terbuat dari kayu, tetapi telah direnovasi dan diubah beberapa kali selama sejarah dan sekarang menjadi bangunan beton. Bangunan ini sangat dipengaruhi oleh gaya arsitektur India.
Editor : Redaksi
