Mengungkap Sejarah Nama-Nama Jalan Tua Sebelum Kemerdekaan Indonesia di Kota Padang

×

Mengungkap Sejarah Nama-Nama Jalan Tua Sebelum Kemerdekaan Indonesia di Kota Padang

Bagikan berita
Balai Kota Padang tempo dulu. (Foto: Istimewa)
Balai Kota Padang tempo dulu. (Foto: Istimewa)

Jalan ini awalnya dinamakan Belantung atau Balantuang dalam bahasa Minang. Ketika Belanda datang, nama ini tetap dipertahankan.

Dahulu, Belantung adalah kawasan sepi karena pusat pemerintahan Padang berpusat di sekitar Batang Arau.

Namun, karena Batang Arau semakin padat, Belanda memperluas ke arah utara dan Belantung menjadi ramai.

Belanda bahkan membangun Rumah Gubernur di sini yang masih digunakan sampai sekarang.

Setelah kemerdekaan, Jalan Belantung berganti nama menjadi Jalan Soekarno. Pada masa Orde Baru, nama ini diganti menjadi Jalan Sudirman karena kebijakan De-Soekarnoisasi.

3. Jalan Bagindo Aziz Chan

Bagindo Aziz Chan adalah Wali Kota Padang yang gugur melawan penjajah Belanda.

Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Padang. Jalan ini membujur dari selatan ke utara dengan beberapa bangunan mencolok seperti Kantor Pos, Hotel Padang, dan beberapa kantor bank. Terdapat juga gereja yang didirikan pada tahun 1885.

Pada masa kolonial Belanda, jalan ini bernama Jalan Benteng karena terdapat bangunan yang disebut masyarakat sebagai benteng.

Menurut buku Padang Riwayatmu Dulu karya Rusli Amran, bangunan yang disebut benteng ini sebenarnya adalah penjara militer dengan dinding tebal.

Kantor pos yang ada di jalan ini dulunya berada di pinggir laut, tepatnya di Jalan Samudera.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini