4 Kasus Kontroversial di Indonesia, CCTV Rusak Salah Satu TKP-nya di Padang

×

4 Kasus Kontroversial di Indonesia, CCTV Rusak Salah Satu TKP-nya di Padang

Bagikan berita
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Quora.com)
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Quora.com)

HALONUSA - Baru-baru ini kasus kematian Afif Maulana, seorang siswa SMP berusia 13 tahun di Padang, telah mengejutkan masyarakat Indonesia setelah menjadi viral.

Berbagai spekulasi muncul terkait penyebab kematian Afif, termasuk dugaan penganiayaan oleh polisi.

Namun, rusaknya CCTV di lokasi kejadian menyulitkan pembuktian dugaan tersebut.

Pihak kepolisian membantah bahwa Afif tewas akibat penganiayaan, dan mengklaim bahwa Afif melompat ke Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, kasus CCTV rusak yang melibatkan polisi bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Berikut adalah beberapa kasus kontroversial lainnya yang juga melibatkan masalah dengan CCTV.

1. Tewasnya 6 Anggota Laskar FPI di KM 50

Pada 7 Desember 2020, enam dari sepuluh simpatisan Front Pembela Islam (FPI) tewas ditembak oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek, KM 50.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan bahwa penembakan dilakukan karena dugaan penyerangan terhadap petugas yang sedang menyelidiki kasus Habib Rizieq Shihab.

Namun, FPI membantah bahwa simpatisan mereka membawa senjata api atau senjata tajam.

Masalah muncul ketika CCTV di KM 49 00 hingga KM 72 tidak berfungsi sejak 6 Desember 2020 pukul 4.40 WIB.

Pihak Jasa Marga mengklaim bahwa gangguan pada jaringan backbone CCTV atau fiber optic menyebabkan CCTV offline.

Editor : Heru C
Sumber : Pikiran-Rakyat.com
Bagikan

Berita Terkait
Terkini