Bersihkan kotoran akibat endapan karbon sisa pembakaran yang menempel pada ujung elektroda.
Gunakan cairan semprot non-metal seperti brake cleaner, dan hindari penggunaan amplas yang dapat merusak permukaan plating atau elektroda busi.
3. Periksa Keausan Elektroda
Busi yang baik memiliki elektroda berbentuk kotak. Elektroda cepat terkikis akibat panas dari percikan api saat pembakaran. Jika bentuknya berubah, sebaiknya segera diganti.
4. Ganti dengan Busi Baru
Gantilah busi secara berkala untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Berdasarkan buku pedoman, penggantian disarankan setiap 12.000 KM atau 12 bulan.Perawatan berkala di bengkel AHASS terdekat akan mempertahankan performa busi dan mesin sepeda motor.
Dulizar menekankan pentingnya perawatan rutin.
“Rawatlah sepeda motor secara teratur, agar tidak hanya menjaga kinerjanya tetap optimal, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan yang dapat merugikan secara finansial. Perawatan yang baik menjadi investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan lupa servis berkala di AHASS dengan layanan kunjung AHASS atau booking servis melalui aplikasi Homi untuk layanan bebas antri,” tutupnya. (*)
Editor : Heru C