HALONUSA - Perusahaan BUMN Pegadaian tahun 2024 ini, sepertinya hanya membuka program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) jenis Syariah.
Dimana berdasarkan brosur dan tabel angsuran yang dipublikasian, KUR Pegadaian Syariah menetapkan pembayaran cicilan hanya ratusan ribu per bulan.
Namun, pengajuan nominal pinjaman (plafon) yang ditawarkan hanya antara Rp1-10 juta saja. Tentunya, pendanaan ini akan sangat berguna bagi pelaku UMKM.
Apalagi yang baru merintis usaha dan belum memiliki cukup banyak penghasilan, maka keberadaan KUR Pegadaian Syariah akan memberi banyak bantuan.Pasalnya, jangka waktu pelunasan (tenor) yang diberikan sampai 3 tahun yang artinya pembayaran cicilan paling tinggi sekali pun hanya sekitar Rp291.800.
Nah, agar mendapatkan opsi pembayaran cicilan bulanan sebesar Rp29.200 tadi, calon debitur bisa pengajuan plafon Rp1 juta. Buat simulasi lebih lengkap, lihat tabel di bawah ini.
Brosur Pengajuan KUR Pegadaian Syariah
kunjungi link sahabat. pegadaian.co.id/wp-content/uploads/2022/10/brosur-KUR-Syariah.pdf
Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah
Dalam keterangan resminya, Pegadaian menetapkan aturan pembayaran bunga atau yang disebut dengan sewa modal hanya 3% setahun atau 0,14 % per bulan sama seperti KUR Mandiri Mikro.
Simulasi Pinjaman KUR Pegadaian Syariah
Buat simulasinya misal untuk jenis pinjaman plafon Rp5 juta dengan tenor setahun, maka dari perhitungan sewa modal 3% menjadi Rp5.000.000 x 0,14% x 12 = Rp5.084.000 sebagai total pengembalian.
Sementara, cicilan per bulan yang perlu dibayarkan sebanyak 12 kali dalam tenor setahun itu hanya Rp423.700 saja. Sekarang mari kita hitung total pengembalian, jika plafon Rp1 juta dengan tenor 3 tahun tadi.
Editor : Fathia