HALONUSA - Sebagai salah satu pinjaman bank paling populer di Indonesia, Kredit Usaha Rakyat (KUR) tentu banyak peminatnya dari berbagai kalangan.
Tentu saja alasannya karena pembayaran bunga cicilan KUR jauh lebih murah dari pinjaman lain, tapi sebagai debitur kamu harus tahu diri sebelum pengajuan.
Karena ada beberapa alasan bahwa pengajuan pinjaman KUR akan pasti ditolak menurut Youtuber Republic's Java, dalam sebuah video konten dengan judul berikut.
"KUR MANDIRI | SYARAT DAN CARA PENGAJUAN KUR MANDIRI BISA AJUKAN KREDIT PINJAMAN MANDIRI TANPA AGUNAN," terposting tanggal 19 Juni 2024 waktu setempat.
Lantas, apa yang menjadikan pengajuan KUR Mandiri pasti ditolak dan membuat calon debitur harus tahu diri sebelum pengajuan? Baca selengkapnya pada artikel ini.
Alasan Pengajuan KUR Mandiri Pasti Ditolak
Menurut Youtuber Republic's Java, alasan pengajuan KUR Mandiri pasti ditolak adalah karena tidak memenuhi syarat pelengkap berupa status BI Checking yang tidak sesuai aturan.
Jadi agar pengajuan KUR Mandiri diterima, calon debitur harus memiliki status kolektibilitas lancar, yaitu tidak menunggak sehari pun jika ada kredit produktif yang dilakukan sebelumnya."Kalau sudah sampai sebulan akan berkemunkinan ditolak, sebab kolektibilitas tidak lancar. Misal kolektibilitas tidak lancar ya harus tahu diri saja untuk tidak pengajuan," jelas Youtuber Republic's Java.
Selain itu, calon debitur penerima KUR tidak boleh pengajuan pinjaman produktif lain sebelumnya dengan nominal pembayaran cicilan bunga di atas 6% setahun sesuai jumlah KUR karena dianggap sudah mampu.
Maka dari itu, disarankan bagi pelaku UMKM yang sedang berbisnis dengan maksud mengembangkan usaha dan membutuhkan pendanaan dapat mulai pengajuan KUR sebagai tahapan awal sampai jatah plafon habis.
Editor : Fathia
