Selangkah Lagi Irman Gusman Menuju Pemilu Ulang DPD Dapil Sumbar

×

Selangkah Lagi Irman Gusman Menuju Pemilu Ulang DPD Dapil Sumbar

Bagikan berita
Irman Gusman Mantan Ketua DPD RI. (Foto: Youtube DPD RI)
Irman Gusman Mantan Ketua DPD RI. (Foto: Youtube DPD RI)

HALONUSA - Jika Irman Gusman (IG) menang di Mahkamah Konstitusi (MK), dampaknya akan sangat besar bagi Sumatera Barat.

Mantan Komisioner KPU Provinsi Sumbar Izwaryani menyampaikan bahwa mantan Ketua DPD RI periode 2009 hingga 2016 selangkah lagi akan melakukan pemilihan umum ulang di Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutnya, hal tersebut tentu sangat besar sekali artinya bagi masyarakat Sumbar.

"Dengan diulangnya pemilu DPD di Sumbar artinya sebanyak 232 milyar rupiah dana dari KPU RI akan mengalir ke 17.569 TPS se-Sumbar yang terdiri dari honor KPPS, Linmas, dan Pengawas TPS serta biaya pembuatan TPS," tulisnya melalui rilis yang diterima Halonusa.id, Jumat 24 Mei 2024.

"Itu belum termasuk biaya sortir lipat surat suara, formulir, distribusi logistic dan arus baliknya. Tidak terkecuali biaya pengamanan dan desk pemilu lainnya. Jadi diperkirakan sekitar 300 milyar dana akan mengalir ke Sumbar," lanjutnya.

Dana ini menjadi hasil perjuangan Irman Gusman untuk Sumbar. Tak heran jika 175.690 petugas TPS dan keluarganya akan memberikan dukungan kepada IG, bersama dengan pendukung setianya sejak pemilu 2004.

"Jika terpilih, maka politisi kawakan yang disegani lawan dan kawan ini akan kembali menjadi pembuka laju pembangunan Sumbar ke depannya sebagaimana aktifitasnya ketika aktif sebagai pimpinan DPD 3 kali berturut-turut sejak tahun 2004 tersebut," tuturnya.

Namun, keberhasilan ini masih menunggu satu sidang lagi pada 3 Juni, di mana pembuktian dalil para pihak akan dilaksanakan.

Ditambahkannya, bagi IG, bukan hanya soal menang atau kalah dalam pemilu yang utama, melainkan ada dua hal penting.

Pertama, sebagai negarawan, ia ingin memperbaiki praktik bernegara yang keliru dilakukan oleh KPU. IG merasa perlakuan KPU terhadapnya sangat meremehkan, dan ini bisa menjadi contoh buruk bagi calon politisi muda.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini