Bahkan, ada cerita tentang petani yang kehilangan uangnya karena diserang penyamun.
Namun adapula petani yang berhasil menyimpan uangnya dengan menyembunyikannya di dalam sebuah ember yang dipenuhi dengan kotoran kerbau dan dilapisi daun pisang di bagian bawahnya.
Selain kisah-kisah horor itu, ada pula cerita tentang sebuah telaga kecil di atas Lembah Anai yang dikelilingi oleh buah-buahan manis dan boleh dimakan sepuasnya.
Konon jika buah-buahan tersebut dibawa pulang, orang yang melakukannya akan tersesat di hutan sekitar telaga.
Bukit Tambun Tulang menjadi salah satu bagian dari sejarah yang kaya di wilayah tersebut. Namun, namanya sendiri berasal dari kisah kelam di masa lalu, di mana banyak tulang belulang manusia ditemukan di sekitar bukit ini.
Orang-orang pesisir yang hendak melintasi bukit ini untuk menuju ke pusat kota Minangkabau sering kali menjadi korban perampokan dan bahkan pembunuhan.Kisah-kisah seperti ini menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah yang memperkaya wilayah Lembah Anai dan Bukit Tambun Tulang, mengingatkan kita akan kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu yang membentuk identitas dan karakteristik daerah ini. (*)
Editor : Heru C
