HARIANHALUAN.COM - Harga beras naik di Kota Padang, sebanyak 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal diguyur beras Badan Urusan Logistik (Bulog) selama 3 bulan.
Hal itu diungkapkan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Selasa, 12 September 2023.
Pantauan Halonusa.com berdasarkan data resmi dari http://pasarami.padang.go.id, pada Selasa, 12 September 2023, harga beras dengan berbagai daerah meroket tajam. Bahkan, yang tertinggi mencapai angka Rp17.000 per kilogram.
Untuk beras Sokan Solok saat ini para pedagang sudah menjual seharga Rp17.000 per kg. Kemudian, beras Kuruik Kusuim Rp16.000 per kg, beras Jawa (Pulen) Rp14.500 per kg.
Kemudian, beras IR 42 Solok Rp15.500 per kg, beras IR 42 Pesisir Selatan Rp13.000 per kg, beras IR 42 Pariman Rp13.500 per kg, beras IR 42 Padang Rp14.500 per kg, beras IR 42 Muara Labuah Rp14.750 per kg, beras anak daro Rp16.500 per kg.
Arief mengakui, bahwa saat ini harga beras memang mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional. Ini disebabkan karena stok Gabah Kering Panen (GKP) belum mampu memenuhi kebutuhan pabrik.“Saya sudah tugaskan Bulog untuk mengintervensi harga beras dengan memberikan bantuan berupa beras 10 kg selama 3 bulan ke depan untuk KPM sebanyak 21,3 juta jiwa," katanya.
Selain itu, kata Arief, pihaknya juga sudah melakukan pendistribusian beras ke beberapa tempat, seperti pasar tradisional dan modern.
“Kita sudah disiapkan stok beras mencapai 1,54 juta ton, dalam proses pemenuhan sebanyak 400 ton,” katanya. (*)
Editor : Redaksi
