“Uang pembinaan ini diberikan kepada atlet dan pelatih yang masih memperkuat Ranah Minang hingga saat ini dan dipersiapkan untuk menghadapi PON 2023.” tambahnya.
Ronny berharap dengan bantuan uang pembinaan ini mampu meningkatkan semangat atlet untuk mengukur prestasi selanjutnya.
“Bagi atlet dan pelatih yang belum memperoleh dana pembinaan baik andalan, binaan dan potensial bisa termotivasi untuk berprestasi dan mendapat bantuan dana serupa,” jelasnya.
Menyinggung target menuju PON 2024, Ronny menargetkan mampu meloloskan atlet sebanyak-banyaknya untuk berangkat ke PON. Tentunya, tidak hanya kuantitas, namun juga kualitas dengan mampu mendongkrak prestasi melebihi capaian pada PON sebelumnya.“Kita tentunya akan fokus menghadapi babak kualifikasi PON, baik Porwil dan Kejurnas Pra PON,” tutupnya. (*)
Editor : Halbert Caniago
