5 Fauna Endemik Indonesia Asal Pulau Sumatera, Nomor 4 Khas Sumatera Barat

×

5 Fauna Endemik Indonesia Asal Pulau Sumatera, Nomor 4 Khas Sumatera Barat

Bagikan berita
Kuau Rajo (foto: Alamendah Blog)|Orangutan atau Pongo abelii (foto: Alamendah Blog)|Gajah Sumatra (foto: Instagram Barry Kusuma)||Harimau Sumatra (foto: indonesia travel)
Kuau Rajo (foto: Alamendah Blog)|Orangutan atau Pongo abelii (foto: Alamendah Blog)|Gajah Sumatra (foto: Instagram Barry Kusuma)||Harimau Sumatra (foto: indonesia travel)

HALONUSA.COM - Ada beberapa jenis fauna atau hewan Endemik di Indonesia, namun 5 di antaranya disebut berasal dan asli Pulau Sumatera. Salah satunya Sumatera Barat (Sumbar).

Endemik merupakan pengertian dari sesuatu yang hanya ditemukan di daerah tertentu dan tidak ada ditempat lain, dapat dikatakan Fauna Endemik ini hanya ada di Pulau Sumatera dan sekitarnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis fauna endemik seperti babirusa, badak jawa, kakak tua jambul kuning, dan bekantan. Begitu pula di Sumbar, ada Harimau Sumatra, Badak Sumatera, Gajah Sumatra dan Kuau Rajo dan Orangutan (Pongo abelii).

Pada artikel ini, Halonusa akan merangkum masing-masing fauna endemik asal Pulau Sumatera tersebut dan salah satu di antaranya adalah khas Sumbar. Bahkan, hingga saat ini hewan tersebut masih ada.

Seperti Harimau, terkadang masih suka ditemukan berkeliaran di hutan rimba dan kemudian akan ditangkap untuk dimasukkan dalam perlindungan di kebun binatang. Pernahkah kamu melihat sendiri hewannya di alam bebas?

Ada 5 Fauna Endemik Asal Sumatera

1. Harimau Sumatra

[caption id="attachment_50862" align="aligncenter" width="783"]Harimau Sumatra (foto: indonesia travel) Harimau Sumatra (foto: indonesia travel)[/caption]

Meskipun spesiesnya sudah tidak banyak, Harimau Sumatera masih kerap kali jadi buruan karena bulu hewannya banyak yang dijadikan sebagai bahan tas dan lainnya.

Harimau menjadi salah satu spesies endemik yang paling lama bertahan hidup sampai saat ini, warna kulitnya jauh lebih gelap dari pada jenis harimau dengan warna orange kekuningan lainnya.

Pada 2007, spesiesnya ditemukan sebanyak 70% di Provinsi Riau menurut situs WWF meski aturan perlindungannya sudah diterbitkan berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini