HALONUSA.COM - Mandi balimau mengacu pada kebiasaan tradisional mandi di air yang biasa dilakukan dan sudah menjadi tradisi oleh umat Islam, khususnya saat menyambut Ramadhan.
Dulunya, tradisi tersebut menggunakan air yang dicampur dengan jeruk nipis dan kunyit dengan keyakinan memiliki sifat pembersihan serta penyembuhan untuk tujuan spiritual atau pengobatan.
Di beberapa komunitas Melayu tradisional, mandi balimau juga diyakini dapat melindungi diri dari energi negatif atau roh. Hal ini sejalan dengan persiapan sebelum datangnya bulan Ramadhan yang suci, agar bersih dari segala dosa.
Saat ini, aktivitas tersebut hanya dilakukan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata air dan mandi berendam pada umumnya. Meski beberapa wilayah di Sumbar, masih ada yang menerapkan tradisi lempar cipratan air tersebut.
Umumnya, kegiatan tersebut dimulai dengan penampilan aktivitas adat oleh anak nagari seperti Randai, Silat dan Tari Pasambahan. Di akhir acara, si penyelenggara akan menjipratkan air limau kepada masyarakat beserta beberapa koin untuk dipunguti.
Jika di daerahmu tidak lagi menyelenggarakannya karena perkembangan zaman, momen balimau dapat tetap dimeriahkan dengan pergi ke beberapa tempat wisata air di Padang yang Halonusa.com rangkum rekomendasi lengkapnya pada artikel ini.Wisata Air Mandi Balimau Ramadhan 2023
1. Pemandian Lubuak Minturun
[caption id="attachment_48571" align="alignnone" width="680"]
Pemandian Lori Lubuak Minturun. (Foto: Brahim hb)[/caption]
Terdapat 2 spot wisata air di Lubuak Minturun ini yaitu Pemandian Lori dan Pincuran 7 Tingkat yang hanya memungut biaya masuk sebesar Rp5.000 saja, alamat lengkap lokasinya ada di Kecamatan Koto Tangah wilayah Kota Padang, Sumbar.
Pemandian Lori berasal dari aliran sungai batang kandis dan juga ada ikan larangan di sana, penamaannya disebabkan karena terdapat kereta gantung mini yang dibuat sejak zaman kolonial dengan ketinggian sekitar 10 meter dan lebar 1 meter.
Editor : Redaksi
