HALONUSA.COM - Wilayah Bukittinggi memiliki sebuah kecamatan yang bernama Mandiangin, letaknya di daerah Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Uniknya, Kecamatan Mandiangin di Bukittinggi tidak hanya ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saja karena nama tersebut juga dipergunakan di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Masyarakat Jambi juga melabeli Mandiangin sebagai salah satu nama kecamatan mereka, sebagai hasil pemekaran wilayah dari kecamatan Pauh pada tahun 1999 dengan total 28 Desa.
Tidak hanya di Sumbar dan Jambi, nama Mandiangin juga terkenal di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu nama desa, sekaligus tempat wisata di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Berikut Halonusa.com ulas masing-masing penamaan Mandiangin tersebut dari Bukittinggi, Sumbar sendiri dan Provinsi Jambi sampai ke Kalimatan Selatan (Kalsel) pada artikel ini.
Seperti yang diketahui, di Indonesia sendiri memang kerap kali menggunakan banyak penamaan serupa. Tapi, kebanyakan diperuntukkan pada nama jalan yang mengadaptasi dari nama Para Pahlawan Indonesia.Contohnya jalan Sudirman yang ada di Kota Padang dan di Jakarta, begitu pula dengan Rasuna Said. Sementara nama Kecamatan yang sama, terbilang cukup langka kan di Indonesia?
Kecamatan Mandiangin, Bukittinggi
[caption id="attachment_46390" align="alignnone" width="814"]
Peta Kota Bukittinggi[/caption]
Jika diartikan secara garis besar, Mandiangin adalah Mandi Angin atau mandi dengan angin? meski di Bukittinggi sendiri belum ditemukan terkait asal-usul penamaan daerah tersebut, hingga artikel ini dipublikasikan.
Kecamatan Mandiangin secara Geografis memiliki luas 12.185 Km2 dimana 48,28%, mempunyai penduduk sebanyak 32.157 orang dengan kepadatan rata-rata 930 jiwa per-km2 melansir situs resmi Bukittinggi Kota.
Editor : Redaksi
