Luas keseluruhannya sekitar 5,13 hektar, di mana lahan 1,25 hektar berupa hamparan pasir putih nan lembut. Sisanya ditumbuhi berbagai pepohonan, termasuk pohon kelapa.
2. Sumur Keramat
Tidak jauh dari lokasi kuburan panjang, di Pulau Angso Duo juga terdapat sumur keramat yang airnya diyakini dapat membantu mengobati lumpuh dan rematik seperti pengakuan salah seorang penjaga pulau.
"Pernah ada pengunjung dari Sumatera Utara yang mengambil air sumur tersebut untuk pengobatan lumpuh dan rematik," ujar Samsul dalam keterangannya.
"Namun, apakah itu benar atau tidak, kita tidak tahu," jelasnya seperti dikutip dari Spiritsumbar.
3. Misteri Kuburan Panjang
Menurut cerita warga sekitar, Katik Sangko yang berasal dari Aceh datang ke Pariaman dengan awal kunjungannya dapat penolakan dari penganut ilmu-ilmu sihir masa itu.
Setelah berulang kali bolak-balik dari Aceh, Katik Sangko akhirnya berhasil mengalahkan penganut ilmu sihir tersebut dan memulai penyebaran agama Islam di Ranah Minang.Selanjutnya tahun 1646-1704, ulama tersebut menjadi pemimpin gerakan melawan penjajahan Belanda. Ia menjadikan Pulau Angso Duo, sebagai tempat bermusyawarah.
Kuburan sepanjang 4,5 meter di Pulau Angso Duo itu pun, dipercaya sebagai makam Tuanku Katik Sangko dan istrinya yang secara turun temurun telah ada sejak zaman Belanda atau sekitar pertengahan abad ketiga.
Itulah beberapa fakta terkait kuburan panjang di Pulau Angso Duo dan tak berpenghuni yang ada di Pariaman, Sumbar. (*)
Editor : Redaksi
