16 Gunung Tertinggi di Sumatera Barat, Banyak yang Belum Terjamah

×

16 Gunung Tertinggi di Sumatera Barat, Banyak yang Belum Terjamah

Bagikan berita
Bunga Edelweis di Gunung Talang. (Foto: Heru Candriko)
Bunga Edelweis di Gunung Talang. (Foto: Heru Candriko)

HALONUSA - Berikut ini Halonusa.id akan membahas tentang gunung-gunung di Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan penelusuran, terdapat 34 gunung yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.

Menariknya, tidak banyak warga Sumbar yang mengetahui keberadaan 34 gunung ini. Menurut Wikipedia, ada gunung di Sumbar yang tingginya hanya 20 meter, sementara yang tertinggi mencapai 2.913 meter.

Namun, kali ini Halonusa.id hanya akan membahas 16 gunung tertinggi di Sumbar. Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.

16 Gunung Tertinggi di Sumbar

1. Gunung Talamau

Gunung Talamau, Sumbar. (Foto: Heru Candriko)
Gunung Talamau, Sumbar. (Foto: Heru Candriko)

Gunung Talamau, juga dikenal sebagai Gunung Ophir, adalah gunung tertinggi di Sumatera Barat yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat, berdampingan dengan Gunung Pasaman. Gunung ini memiliki ketinggian 2.920 meter dan termasuk dalam tipe gunung api tidak aktif.

Di bawah puncak gunung pada ketinggian sekitar 2.750 meter, terdapat 13 telaga yang namanya diambil dari cerita legenda yang diyakini oleh penduduk sekitar Gunung Talamau:

  • Talago Biru
  • Talago Buluah Parindu
  • Talago Cindua Mato
  • Talago Imbang Langik
  • Talago Lumuik
  • Talago Mandeh Rubiah
  • Talago Puti Bungsu
  • Talago Puti Sangka Bulan
  • Talago Rajo Dewa
  • Talago Satwa
  • Talago Siuntuang Sudah
  • Talago Tapian Puti Mambang Surau
  • Talago Tapian Sutan Bagindo

Gunung Talamau juga memiliki air terjun dengan ketinggian lebih dari 100 meter, bernama Air Terjun Puti Lenggo Geni. Gunung ini memiliki tiga puncak: Puncak Trimarta (puncak utama/tertinggi), Puncak Rajawali, dan Puncak Rajo Dewa.

2. Gunung Marapi

Puncak Gunung Marapi, Sumbar. (Foto: Instagram)
Puncak Gunung Marapi, Sumbar. (Foto: IG @irfan_rmadhn02)

Menurut legenda, gunung ini merupakan tempat pertama yang dihuni oleh masyarakat Minangkabau setelah kapal mereka mendarat di gunung yang saat itu masih sebesar telur dan dikelilingi oleh air.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini