“Tercatat yang belum direalisasikan mencapai Rp1,397 triliun. Ini angka sangat besar,” katanya.
Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dari SILPA APBD Sumbar pada tahun 2021 lalu yang mencapai Rp483 miliar.
Menurut dia, SILPA APBD 2021 merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terkakhir.
Dengan tahun 2022 yang bersisa kurang lebih 10 hari kerja ini, SILPA APBD Sumbar ini tidak hanya menjadi yang terbesar, tapi memecahkan rekor.
Nurnas menilai, SILPA ini merupakan kegagalan pemerintah Provinsi Sumbar.Sebab kini, masyarakat butuh stimulan untuk mendongkrak perekonomian pasca Covid-19. (*)
Editor : Redaksi