Sebelumnya, Tim Klewang Polresta Padang menangkap enam pelaku aksi tawuran dan penyerangan di sejumlah sekolah Kota Padang pada Kamis (28/7/2022) siang.
Kanit Opsnal Satreskrim Polresta Padang, Ipda Adrian Afandi mengatakan, enam pelaku tersebut ditangkap setelah aksinya tersebut viral di jagad dunia maya.
"Setelah info itu viral di media sosial (medsos), kami bersama Tim Klewang mengejar pelaku dan kami tangkap enam orang," kata Adrian.
Baca juga: Langkah Pemko Padang Angkat Pelaku Tawuran jadi Duta Anti Tawuran, Ini Dampak Baik dan Buruknya
Adrian menjelaskan, pelaku ditangkap saat masih berkumpul di suatu tempat. Dari enam pelaku yang ditangkap, diketahui dua orang memegang sajam.
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan, pihaknya terus memburu dan mencari pelaku lain yang ada di dalam video yang beredar.
"Di video viral itu yang lain-lainnya tetap kami buru, tetap kami cari, kami harus timbulkan efek jera," katanya, Sabtu (30/7/2022).Dua dari enam pelaku, kata Ferry telah ditangkap dan kedapatan membawa sajam.
Satu orang lainnya melakukan penganiayaan hingga menyebabkan seorang pelajar menjadi korban.
"Untuk korban yang luka, pihak keluarga sudah melapor, kami memulai (penindakan) dari video yang muncul, yang viral," ucapnya.
Editor : Redaksi