Langkah Pemko Padang Angkat Pelaku Tawuran jadi Duta Anti Tawuran, Ini Dampak Baik dan Buruknya

×

Langkah Pemko Padang Angkat Pelaku Tawuran jadi Duta Anti Tawuran, Ini Dampak Baik dan Buruknya

Bagikan berita
Ilustrasi penganiayaan bersama-sama. (Foto: Dok. Halonusa/Ilham Medio Agusta/Halonusa)
Ilustrasi penganiayaan bersama-sama. (Foto: Dok. Halonusa/Ilham Medio Agusta/Halonusa)

"Jika dilihat dari kacamata pedagogis justru akan sangat baik karena mereka masih anak-anak dan bisa diselamatkan agar jangan menjadi preman atau pelaku kriminal di masa depannya," ungkapnya.

Namun, Erian juga mewanti-wanti pemerintah dan aparat penegak hukum untuk tidak menjadikan kebijakan tersebut hanya sebagai lips service semata dan tidak dijalankan serius.

"Jika tidak dirancang secara tepat, justru akan berdampak sebaliknya akan memberikan penguatan bagi pelaku dan calon pelaku lain bahwa justru kejahatan yang mereka lakukan dimaknai sebagai dukungan oleh pemerintah malah," ucap Erian.

Korban Jiwa

Aksi tawuran dan penyerangan sejumlah pelajar yang terjadi pada Kamis (28/7/2022) menjadi perbincangan di tengah masyarakat, viral di dunia maya hingga menimbulkan korban jiwa.

Sebanyak enam pelaku aksi tawuran dan penyerangan di sejumlah sekolah Kota Padang telah ditangkap Tim Klewang Polresta Padang.

Kanit Opsnal Satreskrim Polresta Padang, Ipda Adrian Afandi mengatakan, enam pelaku tersebut ditangkap setelah aksinya tersebut viral di jagad dunia maya.

"Setelah info itu viral di media sosial (medsos), kami bersama Tim Klewang mengejar pelaku dan kami tangkap enam orang," kata Adrian kepada awak media.

Adrian menjelaskan, pelaku ditangkap saat masih berkumpul di suatu tempat. Dari enam pelaku yang ditangkap, diketahui dua orang memegang sajam.

"Rata-rata mereka pelajar dari sekolah berlainan. Untuk informasi yang kami dapat, korban (penyerangan) mengalami luka-luka, informasinya korban dirawat," katanya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini