"Ini perolehannya sangat bergantung pada transaksi jual beli properti, semakin banyak orang mengalihkan haknya, semakin banyak pajak yag diperoleh," katanya.
2. Pajak hiburan
Untuk pajak hiburan, Pemko Padang saat ini baru memungut sebanyak 24,59 persen dari target yang ditetapkan di APBD tahun 2022.
Tercatat, penghasilan Kota Padang dari pajak hiburan sampai saat ini masih berada pada angka Rp3.073.199.294 dari target sebanyak Rp12.500.000.000.
Menurutnya, masih sedikitnya capaian tersebut karena masih belum banyaknya tempat hiburan yang beroperasi dan baru bioskop saja.
"Biasanya kita juga mendapatkan penghasilan dari laga Semen Padang di GOR H Agus Salim, selama ini kan liga tidak ada, mudah-mudahan nanti kembali dimulai," katanya.
3. Mineral bukan logamPajak mineral bukan logam yang dipungut oleh Pemko Padang selama tahun 2022 baru mencapai angka 35,61 persen.
Untuk angka dalam rupiah yang diperoleh Pemko Padang dari pajak mineral bukan logam berjumlah Rp14.598.587.840 dari target sebesar Rp41.000.000.000.
Yosepriawan mengatakan bahwa untuk pajak mineral bukan logam tersebut pihaknya hanya bersandar kepada Semen Padang.
Editor : Redaksi
