HALONUSA.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol mengukuhkan tiga guru besar mereka usai melakukan serangkaian orasi ilmiah.
Tiga guru besar tersebut bernama Prof Dr Taufiqurrahman dari bidang Pemikiran Islam, Prof Dr Salma dari bidang Hukum Islam dan Prof Nelmawarni dari Bidang Sejarah Peradaban Islam.
Rektor UIN, Martin Kustati mengatakan, pihaknya memberikan dukungan program akselerasi bagi dosen yang berjuang untuk sampai ke jenjang akademik tertinggi.
"Langkah ini kami ambil agar jumlagh guru besar di UIN Imam Bonjol Padang terus bertambah," katanya, Jumat (3/6/2022).
Dalam waktu dekat, katanya, pihaknya akan mengirim sebanyak 20 calon guru besar ke Yogyakarta untuk diakselerasi dan mengikuti proses lebih lanjut.
"Target kami untuk tahun ini, ada 10 calon guru besar yang kami usulkan," katanya.Menurut Martin, penambahan jumlah guru besar merupakan satu indikator dari perkembangan positif dalam dinamika keilmuan kampus.
"Perjuangan untuk mencapai jabatan itu tidak mudah, itu yang kami apresiasi, di samping jumlah (guru besar) kami tak banyak karena sudah banyak yang pensiun," katanya.
Adapun ketiga judul orasi terhadap guru besar yang dikukuhkan itu, yakni 'Altruisme dalam Literasi Intelektual Spiritual Sosial Imam Al-Ghazali' oleh Prof Dr Taufiqurrahman.
Kemudian, 'Transformasi Perempuan Dalam Ranah Hukum' oleh Dr Salma dan 'Merantau: Kuasa dan Jejaring Sosial Minangkabau' oleh Prof Nelmawarni. (*)
Editor : Redaksi