Dari data yang dihimpun dari berbagai sumber, Delfiadri memulai karir sepakbila sejak tahun 80 hingga 90-an dengan posisi sebagai penyerang.
Pada era kompetisi Galatama, dirinya bersama SPFC sukses membawa tim menjadi kampiun pada tahun 1992 dengan mengalahkan Arema di laga puncak.
Saat itu, dirinya bersama Nil Maizar, Masykur Rauf dan sejumlah nama beken lainnya juga mewakili Indonesia dalam ajang Piala Winners Asia tahun 1993/1994.
Dari segi kepelatihan, Delfiadri diketahui bahkan telah mengantongi lisensi A AFC untuk kepelatihan.
Namanya sempat melambung usai berhasil membawa SPFC U-21 menjadi juara tahun 2014 dalam ajang Indonesia Super League (ISL).
Sejumlah anak asuhnya pada saat itu, sebut saja Leo Guntara, Mariono, Arif Yanggi terus wara-wiri di kancah persepakbolaan nasional.
Tak hanya membawa 'Kabau Sirah Mudo' juara, dirinya juga berhasil membawa SPFC menjadi juara dua dalam ajang Piala Jenderal Sudirman tahun 2016 mendampingi Nil Maizar yang saat itu merupakan pelatih kepala.Dirinya sempat 'keluar' sementara dengan melatih sejumlah tim lain yang ada di Kota Padang, seperti Persatuan Sepakbola Padang (PSP) dan Tim Porwil Sumbar.
dengan didampingi sejumlah nama yang juga tak asing lagi di kancah sepakbola nasional dan ranah minang.
Sebut saja Hengki Ardiles, mantan anak asuh Delfi yang juga sudah mengantongi Lisensi A AFC dan juga merupakan mantan Kapten tim SPFC.
Editor : Redaksi
