Sejarah Rastafari di Jamaika Serta Penggunaan Ganja yang Mencakup Hal Spiritual 

×

Sejarah Rastafari di Jamaika Serta Penggunaan Ganja yang Mencakup Hal Spiritual 

Bagikan berita
Sejarah Rastafari Di Jamaika Serta Penggunaan Ganja yang Mencakup Hal Spiritual (Foto: Jamaica Experiences/Halonusa)
Sejarah Rastafari Di Jamaika Serta Penggunaan Ganja yang Mencakup Hal Spiritual (Foto: Jamaica Experiences/Halonusa)

Pada akhirnya, Rastafari dan penggunaan Ganja, bukan sebatas rekreasional tetapi mencakup hal spiritual.

Konsep Kehidupan Rastafari

Peradaban Barat yang lebih berfokus pada teknologi dan konsumeris pada abad ke-20, disebut “Babylon“. Sebuah budaya materialistis bersifat destruktif yang bertentangan dengan “Zion“.

Zion adalah surga yang dijanjikan kepada Rastafari. Terdapat perbedaan pandangan oleh Rastafari pada apakah ini Surga, atau lokasi fisik di Ethiopia, atau wilayah Afrika pada umumnya.

Ada keragaman pemikiran di antara Rastafari. Mereka tidak memiliki formalisasi doktrin ataupun pendeta, dan menolak gagasan yang memecahkan agama.

Pemikiran Rastafari yang berlandaskan hidup berdampingan satu sama lain dan berkehidupan harmonis membuat pemikiran ini diterima sebagai kebenaran atau the way of life.

Pada dasarnya Rastafari setuju dengan konsep inti “kehidupan”, yang berarti hidup dengan benar.

Konsep luas ini dapat mencakup berusaha untuk berbuat baik, menumbuhkan rambut menjadi gimbal, dan makan makanan yang sehat. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini